Sajak - Anak Sri Sarawak (Khas utk bekas pelajarku yg juga sahabat)
Anak Sri Sarawak
(Khas utk bekas pelajarku yg juga sahabat)
Langkah lelaki itu mengorak gagah
Merentasi lebih dua dasawarsa masa
Menggapai puncak gunung kehidupan
Melalui gerbang-gerbang mencabar
Anak Kenyalang tidak patah sayapnya
Melebarkan kepaknya ke seantero alam
Lempias semangat mengalunkan ombak
Laut China Selatan
Prinsip lelaki itu...
Bara yang digenggam, arang jadinya
Jika indah satu pertemuan jangan diakhiri dengan perpisahan
Jika indah satu persahabatan jangan diputuskan dengan permusuhan
Jika indah satu cinta jangan dinodai dengan pengkhianatan dan kemaksiatan
Hiasi dengan ketaatan, keceriaan, ketulusan dan juga kejujuran..
Namun takdir Tuhan tidak dapat disanggah
Patah sayap bertongkat paruh
Patah paruh berpasakkan taji
Tetap berdiri berjalan melangkah jua
Jika ingin melihat pelangi yang indah maka kita harus bersabar menanti redanya air hujan.
Yang patah pada ranting
bukanlah kayu,
melainkan ketentuan Tuhan nan Satu
Kuhunjamkan pedangku ke bilah dadamu
Kautikam jantungku dengan belati
Lihat siapa di antara kita yang abadi!
Dan darah yang mengalir itu darah keramat
Darah leluhur yang tidak terkubur
Tapi bersemadi abadi dalam diri lelaki itu
Hebat lelaki itu
Bagai pedang pulang ke awang
Semangat tidak menerawang
Tidak hangus dipanggang
Tidak empuk dijerang
Tidak luntur lebur jiwa juang.
ABI
11.5.2020
TDI
Ulasan
Catat Ulasan